Jakarta (ANTARA) – Pelaku lapangan usaha pelapis cat kendaraan Wrap Station mendirikan 'Wrap Academy" pertama ke Indonesia, menyediakan pelatihan untuk pemasangan atau aplikator Paint Protection Film (PPF) bagi pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) jurusan otomotif yang baru lulus.
"Wrap Station bekerja sebanding dengan SMK lokal jurusan otomotif untuk bergabung. Kami sangat disambut positif oleh sekolah-sekolah yang dimaksud akibat kami mampu mengakomodasi tenaga kerja," kata Direktur Utama PT WSGS Global Sentosa, selaku pemegang merek Wrap Station Ricky Fernando di rilis pers, Jumat.
PPF merupakan barang pengamanan cat eksterior kendaraan. Komponen ini mampu menghalau paparan sinar matahari langsung, serta mampu menahan goresan-goresan ringan pada bodi kendaraan.
Baca juga: Keunggulan "clear anti scratch" dibandingkan dengan PPF
Baca juga: Rawat warna kendaraan dengan lima langkah ini
Ricky mengatakan, didirikannya Wrap Academy ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan. Inisiatif ini merupakan jembatan yang dimaksud dihadirkan oleh pelaku lapangan usaha otomotif untuk generasi anak-anak SMK yang digunakan baru lulus supaya mendapatkan pekerjaan.
Rencana ini dimulai pada September 2024. Anggota yang digunakan mengikuti pelatihan ini diberi pengetahuan mendalam secara praktis terkait pengaplikasian pelapis bodi kendaraan dengan baik lalu sesuai standar perusahaan.
Selama tiga bulan waktu pelatihan, terdapat proses eliminasi pada tiap bulannya hingga menyisakan beberapa kandidat terbaik.
Menariknya, sewaktu acara ini berlangsung, bukan sedikit kontestan didik perempuan yang mana bergabung menjadi aplikator PPF. Hal ini dinilai berubah menjadi angin segar bagi para perempuan untuk mendapatkan kesetaraan di bekerja, walau di dalam sektor yang mana didominasi oleh laki-laki.
“Banyak perempuan yang masuk SMK otomotif, di mana lulus, bukan ada wadah yang mana menerima mereka itu sebagai pekerja akibat didominasi laki-laki. Industri otomotif itu untuk semua, juga kami buktikan bahwa perempuan bisa jadi berkompetisi, bahkan tambahan andal jika dibandingkan dengan laki-laki dikarenakan mereka lebih tinggi teliti," kata Ricky.
Wrap Station sudah ada lebih besar dari lima tahun menyediakan produk-produk pengamanan cat eksterior kendaraan sebagai PPF.
Ricky memaparkan bidang PPF pada Indonesi bertumbuh ke arah positif. Wrap Station yang dimaksud mulanya cuma mempunyai satu outlet di Serpong, Tangerang Selatan, pada waktu ini sudah ada mengekspansi wilayah lain, yaitu Ibukota kemudian Singapura.
“lndustri PPF makin lama makin mengalami perkembangan kemudian berbagai konsumen menggunakan PPF. Hal ini oleh sebab itu mereka merasakan dengan segera pemeliharaan pasti dari PPF Wrap Station, ucap Ricky.
Baca juga: Lima langkah hilangkan jamur pada cat kendaraan
Baca juga: Siasat mengurangi kerusakan cat pada mobil kesayangan